Skip to main content

Malam Semakin Larut

Akhir-akhir ini aku lebih sering tidur larut subuh dan bangun siang. Sekitar jam 2 mata mulai berat. Tertidurlah aku. Dan bangun-bangun sudah jam 9 atau jam 10. Wahhhh.... Pola hidup macam apa itu??? Hehe. Banyak yang harus diperbaiki nih... Pantes aja badan melar kiri dan kanan, atas dan bawah.. Ckckckckck..

Sekarang sudah jam12 tepat, dan aku masih menulis-nulis di blog kesayanganku ini.. Seharusnya aku sedang memegang buku mata kuliah yang akan di-UTS-kan besok. Mau gimana lagi? Jam segini mana bisa aku ngafalin materi seabreg ini. Mungkin besok pagi. Untung semua udah ku rangkum tadi. hhi..

Hmm, jadi inget amanat Icot kemaren.. Saat diri kita mulai males, inget apa motivasi kuliah selama ini. Inget bokap nyokap. Inget kesulitan mereka yang ngebiayain kuliah kita. Inget Tuhan kita. Dan belajar memotivasi diri sendiri. Ngga bergantung sama motivasi dari temen atau orang-orang tersayang. Huah! Sahabatku malem itu jadi pria ter-the best deh.. Hahahha.. Kenapa? Ya karena dia menjadi pelita dalam kegelapanku. Ce'ileehhh... Tapi sempet kepikiran juga, kalo Icot dan pacarnya bakalan jadi orang yang sukses. Orang yang ngga gampang putus asa dan terpengaruh lingkungan. Orang yang kuat dalam iman percaya. Orang yang ngga lepas dari Tuhan, keluarga, dan kegigihan dalam perkuliahan.

Tuhan, aku berdoa, semoga aku bisa lebih dari mereka. Tentu tidak semudah mengucapkan harapan. Ada hal yang harus dikorbankan untuk meraih apa yang aku cita-citakan. Ya waktu, tenaga, pikiran, uang, dan segala macamnya. Aku berdoa ya Tuhan, agar apa yang ku jalani boleh menjadi berkat bagi keluargaku, teman-temanku, terlebih berkat di mata Engkau.

Ya bi, SEMANGAT!!!!!!!!!!!
:D

Comments

Popular posts from this blog

Jumat Agung dan Perjamuan Kudus

Hai blogger! Lama tidak menulis lagi. Saya akan lebih berusaha meluangkan waktu untuk menulis kembali. Hehe. Kemarin, kita di Indonesia ini baru aja liburan panjang. Jumat kemarin adalah tanggal merah perayaan Jumat Agung bagi umat Kristiani. Saya juga merayakannya. Jumat kemarin saya pergi ke gereja bersama mama, mengikuti kebaktian dan menjalani perjamuan kudus. Pada kepercayaan saya, Kristen Protestan, terdapat 2 sakramen yaitu sakramen Baptisan Kudus dan sakramen Perjamuan Kudus. Kalau digereja saya, HKBP, Baptisan Kudus didapatkan ketika masih kecil. Biasanya anak berumur 1-2 tahun mendapat Baptisan Kudus. Setelah cukup dewasa (umur 16-17 tahun), kami diwajibkan untuk belajar Sidi. Pembelajaran ini merupakan pembelajaran menyeluruh mengenai Alkitab, hukum Tuhan, firman Tuhan, dan segala dasar-dasar kepercayaan kami. Di HKBP sendiri, kami tidak boleh menikah sebelum lulus belajar Sidi. Biasanya Belajar Sid berlangsung hampir 1 tahun. Sama seperti sekolah pada umumnya. Hanya saja

Product Knowledge, Segmenting, Targeting and Positioning Branding pada Levi's Company

 Product knowledge sangatlah penting untuk para produsen karena memuat informasi-informasi yang mendorong terjadinya suatu pembelian. Product knowledge merupakan penjabaran dari teori perilaku konsumen yang terbagi lagi menjadi tiga bagian. Salah satu bagian ini adalah pengetahuan tentang produk yang memiliki perincian tentang jenis produk dan tingkat product knowledge. Product knowledge merujuk pada pemahaman tentang kumpulan berbagai informasi yang diterima oleh konsumen mengenai produk yang meliputi produk, merek, terminologi produk, atribut atau fitur produk, harga produk dan kepercayaan mengenai produk (Dwiastuti, Shinta, & Isaskar, 2012)  Sejarah Levi's Company Popularitas celana jeans memang tidak lagi diragukan. Penggunaan jenis celana ini dapat ditemui hampir di semua generasi, pria maupun wanita, dari anak-anak hingga orang tua. Banyak alasan mengapa celana jeans sering digunakan, salah satunya adalah karena celana ini mempunyai bahan yang tidak mudah rusak dan tahan

Brainstorming, Analisis SWOT, Strategi SO-ST-WO-WT, dan Ideasi untuk LEVI'S JEANS

Pada postingan sebelumnya, kita sudah mengenal lebih dalam mengenai produk Levi's Jeans. Setelah memahami sejarah dari produk, selanjutnya untuk memberikan ideasi bagi perusaan, kita harus memulai dari proses brainstorming, lalu analisis kekuatan-kelemahan-peluang-ancaman, lalu memberikan ide bagi Levi's untuk melakukan inovasi.  Brainstorming adalah suatu rangsangan untuk membangkitkan ide kreatif dengan cara mengeksplor pemikiran sehingga struktur kognitif atau yang disebut pengetahuan utama yang relevan menjadi aktif (Stroebe, Nijstad , & Rietzschel , 2010 dalam Alrubaie dan Esther, 2014: 45) Pada perkuliahan branding yang saya ikuti, proses brainstorming dijabarkan sebagai berikut: Pada tahan preparation dan fact-finding, kelompok kami menggunakan metode 5W + 1H untuk menemukan fakta tentang produk Levi's. Berikut ini pertanyaannya: WHAT Apa saja produk Levi’s? Celana Jeans: - 501® Original - 505™ Reguler - 502™ Reguler Taper - 511™ Slim - 512™ Slim Taper - 510™ Ski