Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2011

Maaf

Hari demi hari aku merasa kurang berguna bagi modul yang saya dapatkan. T_T aku minta maaf sekali bila aku terlalu lambat. Atau mungkin ini bukan jalanku? Aku sedih melihat TL (team leader) ku harus mengorbankan waktunya hampir seluruhnya untuk mengerjakan modul kami. Tidur hanya 2 jam dan mungkin itu pun tidak terlelap. Maafkan aku mas.... Belum bisa banyak membantu. Dia hanya berpesan, "kalau belajar jangan kelamaan bii..." dengan emote icon T_T dan :( Hiks... saya sedih juga mas.... :'( Semoga Presentasi siang ini sukses ya mas.. Aku bantu doa aja. (Karna ngga bisa bantu apa-apa disaat mepet seperti ini.) :((

22 Juli 2011

Hari ini kondisiku sedang tidak baik. Sejak pulang lembur semalam, rasanya dunia berputar. Merasa ada gempa bumi padahal tidak. Sepertinya aku terlalu lelah. Tapi jangan manja ya ebi. Kamu pasti bisa melalui ini semua. Ini baru awal menapaki karir mu. Semangat sayang! :)

Bisa Karena Biasa

Setelah saya memasuki dunia kerja, banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan. Berawal dari sekedar tau namun belum bisa mengimplementasikannya, sampai akhirnya saya paham dan sedang belajar untuk mengimplementasikan pelajaran tersebut. Satu hal yang dari dulu saya ngga pernah pikirkan untuk dicita-citakan, kini menjadi pekerjaan saya. Sejak kecil saya sudah mengenal komputer. Sejak SD pun sudah diajarkan. Dan sejak itu, saya kurang begitu suka dengan dunia IT. Memang Tuhan itu The Best Designer of this world. Dari ngga suka, ngga tertarik, gaptek dan sebagainya, sekarang saya sudah cukup kenal apa itu komputer, aplikasi-aplikasinya, bahkan belajar membuat aplikasi itu sendiri. Bukanlah hal yang mudah menjalankannya. Masuk kuliah di jurusan IT, tapi ngga pernah tau apa-apa tentang komputer dan dunianya membuat saya harus belajar dan ngga malu dibilang gaptek atau bodoh. Sudah kenalpun, bukan berarti 'bisa'. Kuliah 5 semester, saya hanya bisa membuat web ecek-ecek yang anak

Mampukah Kita Merobohkan “Tembok” Buatan Kita Sendiri?

Dalam hidup, tidak jarang kita mengalami kegagalan. Kita memiliki cita-cita dan harapan, dan bersusah payah untuk mencapainya. Namun ternyata tidak berhasil. Kecewa? Sedih? Sakit hati? Semua itu wajar kita rasakan. Tapi apakah kita harus larut dalam kekecewaan itu? Tentu saja tidak. Kita tidak perlu menyalahkan diri sendiri atas kegagalan yang kita alami. Dengan menyalahkan diri sendiri, tanpa kita sadari, kita telah menciptakan “tembok” dan menutup peluang untuk maju.              “Tembok” yang kita ciptakan membatasi kita untuk membuka diri dan bergaul dengan orang lain. Mungkin kita sudah nyaman dengan lingkungan di mana kita berada. Memiliki teman-teman yang sepemikiran, senasib, dan sepenanggungan. Bertukar pikiran dan berbagi suka maupun duka. Tetapi apakah kita mampu keluar dari zona nyaman kita dan meleburkan diri dengan lingkungan luar yang jauh berbeda?             Ada seorang mahasiswi yang pintar dan selalu mendapatkan IPK di atas 3,5 bahkan 4. Ia mempun

Mantan Jadi Teman?

This morning, as usually I do, I listen to the radio. Fortunately, Cosmopolitan FM talking about: "Can you be a friend with your Ex?" And yes.. ini topik gw banget! You know, I really want to have a good friendship with my ex-sss.. Kenapa? Karena mereka adalah orang-orang yang ada di sekeliling gw. Dan gw paling ngga nyaman kalo berdiam-diaman dengan orang yang gw pernah kenal dan pernah deket sama gw. Yup, itu keinginan gw. tapi ternyata itu ngga bisa terjadi di setiap mantan gw. Kebanyakan cewe mereka yang sekarang ngga suka kalo pacar mereka berteman dengan mantannya. Oke.. for this case, gw maklum dan ngga bakalan maksain kemauan gw itu. Dan gw juga berprinsip, selama mantan gw masih memperlakukan gw dengan baik, gw pun bakalan memperlakukan dia dengan baik. :) But there are some people say, "Ih, gw mah ngga banget! kalo udah putus, ya udah. kalo emang pengen hubungan pertemanan ini terjaga, mending dari dulu lo ngga usah pacarin gw." or kalo udah kal