Belakangan ini saya melihat tulisan saya di blog ini makin tidak karuan.
Hehehe. Kebanyakan perasaan sedih dan emosi dilimpahkan di blog ini.
Apa yang seharusnya menjadi masalah pribadi yang "cukup saya,
dia/mereka, dan Tuhan yang tau" malah terbawa ke dalam dunia menulis
ini. Maafkan atas ketidak-profesional-an saya yaaa.. :)
Lalu, mengacu pada topik blog saya sebelumnya tentang >> Menulis, memang baik mencurahkan pemikiran kita melalui tulisan. Namun, entah mengapa ketika saya baca-baca kebelakang, isi blog ini hampir sama saja seperti diary anak sma yang cengeng, isinya kurang penting dibagi, dan menyedihkan. (*apa hanya perasaan saya ya?*) Well... Sekarang, dengan ini saya berjanji, saya akan memilter tulisan saya sebelum diposting di sini. Semoga saya bisa memberikan damak positif bagi pembaca. (*ada yang baca tidak yaaa?* anggap saja ada) dan mulai menyimpan emosi hati saya ditempat lain, yang lebih tepat.
Terima kasih.
Lalu, mengacu pada topik blog saya sebelumnya tentang >> Menulis, memang baik mencurahkan pemikiran kita melalui tulisan. Namun, entah mengapa ketika saya baca-baca kebelakang, isi blog ini hampir sama saja seperti diary anak sma yang cengeng, isinya kurang penting dibagi, dan menyedihkan. (*apa hanya perasaan saya ya?*) Well... Sekarang, dengan ini saya berjanji, saya akan memilter tulisan saya sebelum diposting di sini. Semoga saya bisa memberikan damak positif bagi pembaca. (*ada yang baca tidak yaaa?* anggap saja ada) dan mulai menyimpan emosi hati saya ditempat lain, yang lebih tepat.
Terima kasih.
Nulis itu baik ebi.
ReplyDeleteApapun topiknya tulis saja daripada ngak nulis
sama sekali
hehe..