Halo, Hai, Horas, Syalom, teman-teman yang masih pernah membaca blog saya. Hhe. Long time ngga nulis ini itu karna memang ngga ada yang bisa dishare, hidup terlalu datar, dan sekarang aku akan meretell what was happened on last Saturday, 21 April, my GRADUATION DAY! Hehehehe..
Finally, aku bisa ngerasain gimana sih rasanya menjadi lulusan D3 Manajemen Informatika, dari Politeknik Telkom tercinta dengan visi misi "Giving and Caring The World". Flash back sedikit ya..
Begini. Aku masuk kampus tercinta itu tahun 2008, menjadi mahasiswa prodi Manajemen Informatika, menjalani semester demi semester dengan riang gembira, penuh perjuangan, tawa, tangis, keluh kesah, persahabatan, IPK tinggi (rada sombong :P), paduan suara, jalan-jalan di bandung, hingga tibalah saatnya kami, menghadapi semester 6, dimana salah satu syarat akhir kami untuk lulus, yaaaaituuuuu, "Proyek Akhir".
Saat itu, I had no idea. what kind of program that I would make, what kind of topic that I would take, and there was no no no thing in my head. HIKS. Disaat temen-temen udah dapet pembimbing, topic, aku cuma diem dan ga ngerti harus gimana. Dan aku berpikir untuk, "Kerja Industri". Pada akhirnya, here I am, a Junior Programmer in PT Quadra Solution. Ngangkat kasus dari project yg ku kerjain, dan terlalu sibuk dengan project tersebut sampe harus dikarantina 2 bulan hingga aku ngga memikirkan kuliah. Huaaaa.... Kalo diinget-inget, hanya membuat aku menyesal.
Setelah agak longgar,aku mulai menyusun PA ku. Ngga mudah teman-teman. Judulku ditolak mentah-mentah hingga 4 kali oleh Korodinator Proyek Akhir (you know who) dan melewati tahap seminar sampai sidang 2 Maret 2012 lalu. Ngga usah dengan detail lah gw ceritain gimana perseteruan memenangkan judul ini. :'(
yg perlu diingat adalah 2 kali ditolak, akhirnya judul saya bisa dibuat sidang, tapi saya melewatkan kesempatan tersebut krn kesibukan project, sampai akhirnya harus ikut aturan baru dan kembali harus seminar (ga bisa langsung sidang) dengan judul yg sama namun ditolak 2kali lagi hingga akhirnya diperbolehkan dengan syarat menambahkan fungsionalitas tertentu.
Saya lulus dengan "A" untuk proyek akhir dan mendapatkan IPK sedikit dibawah target saya. :D
Huhuhu.. Sedih sebenernya. Tapi inilah hasil saya selama ini berjuang. Saya bersyukur boleh melewatinya dengan baik.
Sampailah saat yg ditunggu-tunggu. Wisudaan. Tuhan baik banget ngasih orang baik yang bisa bantu aku beli toga, PP ke bandung, makan, salon, dan semua-muanya.
Sebelum hari itu, banyak hal yg terjadi dengan keluargaku, keuanganku, hingga ada statement dari nyokap kalo gw tuh harus pilih, dia atau bokap yg dateng. :'( I want you both, Mom, Dad! Dan Tuhan baik banget hingga mereka bisa dateng bersama.
Acara Wisuda kemaren bukan hanya jadi ajang pengakuan kelulusan, tapi juga ajang pemberian penghargaan untuk orang-orang yang berprestasi. Judul terbaik dari prodi MI, TK, dan KA. Jengjeng, majulah orang-orang hebat tersebut. Kemudian IPK tertinggi dari ketiga prodi tersebut. 3,76 dari MI; 3,88 dari TK; dan 3,73 dari KA. Well.... I'm not the Highest. Nyerempet dikiiiiiiit banget. Hingga mahasiswa yg terbaik dari semua jurusan pun terpilih.
Saat itu, aku sediiiiiiiiiiiiih banget. T_T karena aku ngga dapet apa-apa. Aku lulus sama dengan dia. Dia bekerja, aku pun bekerja. IPK ku pun lebih tinggi daripada dia. Dia aktif UKM, aku juga. Tapi aku bukan apa-apa dan tidak terpadang. Sedih sekali, saat aku ngga bisa menyandang "Cumlaude" yang orang tuaku ingin dengar karena aku sidang setelah 2011. Aku TELAT. :'(
Bolehkah aku menyalahkan keadaan? Ngga kan? :'(
Aku nangis saat aku kasih setangkai bunga untuk orang tuaku. Aku minta maaf karena ngga bisa jadi yang terbaik. Aku berusaha, sempat lalai, santai, dan kini ada ribuan penyesalan didalam hati.
Rasanya seperti anak kecil yang iri melihat temannya punya balon berwarna merah. :D
Pengen punya. Pengen dapet juga. Pengen nangis. Tapi sudahlaaaaahhh....
Sekarang aku cuma bisa bersyukur, Tuhan sudah baik membolahkanku melewati segala hal ini. Mendapatkan kebahagiaan dari sebagian kecil orang yang menyayangiku, dan ada rencana besar yang nantinya boleh ku raih didepan sana. Semoga ini bisa jadi pelajaran untuk ebi. Semangat ya ebi sayang. (menyemangati diri sendiri :P)
Selamat untuk kita semua yaaa.. yang belom, semoga cepet menyusul. Semangat! :)
Finally, aku bisa ngerasain gimana sih rasanya menjadi lulusan D3 Manajemen Informatika, dari Politeknik Telkom tercinta dengan visi misi "Giving and Caring The World". Flash back sedikit ya..
Begini. Aku masuk kampus tercinta itu tahun 2008, menjadi mahasiswa prodi Manajemen Informatika, menjalani semester demi semester dengan riang gembira, penuh perjuangan, tawa, tangis, keluh kesah, persahabatan, IPK tinggi (rada sombong :P), paduan suara, jalan-jalan di bandung, hingga tibalah saatnya kami, menghadapi semester 6, dimana salah satu syarat akhir kami untuk lulus, yaaaaituuuuu, "Proyek Akhir".
Saat itu, I had no idea. what kind of program that I would make, what kind of topic that I would take, and there was no no no thing in my head. HIKS. Disaat temen-temen udah dapet pembimbing, topic, aku cuma diem dan ga ngerti harus gimana. Dan aku berpikir untuk, "Kerja Industri". Pada akhirnya, here I am, a Junior Programmer in PT Quadra Solution. Ngangkat kasus dari project yg ku kerjain, dan terlalu sibuk dengan project tersebut sampe harus dikarantina 2 bulan hingga aku ngga memikirkan kuliah. Huaaaa.... Kalo diinget-inget, hanya membuat aku menyesal.
Setelah agak longgar,aku mulai menyusun PA ku. Ngga mudah teman-teman. Judulku ditolak mentah-mentah hingga 4 kali oleh Korodinator Proyek Akhir (you know who) dan melewati tahap seminar sampai sidang 2 Maret 2012 lalu. Ngga usah dengan detail lah gw ceritain gimana perseteruan memenangkan judul ini. :'(
yg perlu diingat adalah 2 kali ditolak, akhirnya judul saya bisa dibuat sidang, tapi saya melewatkan kesempatan tersebut krn kesibukan project, sampai akhirnya harus ikut aturan baru dan kembali harus seminar (ga bisa langsung sidang) dengan judul yg sama namun ditolak 2kali lagi hingga akhirnya diperbolehkan dengan syarat menambahkan fungsionalitas tertentu.
Saya lulus dengan "A" untuk proyek akhir dan mendapatkan IPK sedikit dibawah target saya. :D
Huhuhu.. Sedih sebenernya. Tapi inilah hasil saya selama ini berjuang. Saya bersyukur boleh melewatinya dengan baik.
Sampailah saat yg ditunggu-tunggu. Wisudaan. Tuhan baik banget ngasih orang baik yang bisa bantu aku beli toga, PP ke bandung, makan, salon, dan semua-muanya.
Sebelum hari itu, banyak hal yg terjadi dengan keluargaku, keuanganku, hingga ada statement dari nyokap kalo gw tuh harus pilih, dia atau bokap yg dateng. :'( I want you both, Mom, Dad! Dan Tuhan baik banget hingga mereka bisa dateng bersama.
Acara Wisuda kemaren bukan hanya jadi ajang pengakuan kelulusan, tapi juga ajang pemberian penghargaan untuk orang-orang yang berprestasi. Judul terbaik dari prodi MI, TK, dan KA. Jengjeng, majulah orang-orang hebat tersebut. Kemudian IPK tertinggi dari ketiga prodi tersebut. 3,76 dari MI; 3,88 dari TK; dan 3,73 dari KA. Well.... I'm not the Highest. Nyerempet dikiiiiiiit banget. Hingga mahasiswa yg terbaik dari semua jurusan pun terpilih.
Saat itu, aku sediiiiiiiiiiiiih banget. T_T karena aku ngga dapet apa-apa. Aku lulus sama dengan dia. Dia bekerja, aku pun bekerja. IPK ku pun lebih tinggi daripada dia. Dia aktif UKM, aku juga. Tapi aku bukan apa-apa dan tidak terpadang. Sedih sekali, saat aku ngga bisa menyandang "Cumlaude" yang orang tuaku ingin dengar karena aku sidang setelah 2011. Aku TELAT. :'(
Bolehkah aku menyalahkan keadaan? Ngga kan? :'(
Aku nangis saat aku kasih setangkai bunga untuk orang tuaku. Aku minta maaf karena ngga bisa jadi yang terbaik. Aku berusaha, sempat lalai, santai, dan kini ada ribuan penyesalan didalam hati.
Rasanya seperti anak kecil yang iri melihat temannya punya balon berwarna merah. :D
Pengen punya. Pengen dapet juga. Pengen nangis. Tapi sudahlaaaaahhh....
Sekarang aku cuma bisa bersyukur, Tuhan sudah baik membolahkanku melewati segala hal ini. Mendapatkan kebahagiaan dari sebagian kecil orang yang menyayangiku, dan ada rencana besar yang nantinya boleh ku raih didepan sana. Semoga ini bisa jadi pelajaran untuk ebi. Semangat ya ebi sayang. (menyemangati diri sendiri :P)
Selamat untuk kita semua yaaa.. yang belom, semoga cepet menyusul. Semangat! :)
Comments
Post a Comment