Ebi 1: "What???! Diet???"
Ebi 2: "Yup. What's wrong?"
1: "Yakin bisa?"
2: "Harus."
1: "Kenapa?"
2: "Hahahahaha.. Kenapa yaa? Hmm.. Begitulah."
1: "Ah, nanti juga gagal. Udah berapa kali lo lakuin kayak gini, mana ada yang berhasil.."
2: (smile)
Ada dua Ebi diatas. Sisi Positif dan Sisi Negatif. Yes, diet kali ini bukanlah hal pertama yang aku jalani. Sudah berkali-kali, dengan penyemangat yang berbeda (yg melatarbelakangi) dan yup, dengan pengeluaran yang berbeda pula. Ada 3 kejadian diet gagal yang pernah aku tempuh, dan itu kurasa tidak murah.
My First diet itu kulakukan di semester pertama kuliah. Dan itu bukanlah diet yang ku rencanakan. Saat itu sedang gencar-gencarnya MLM menghampiri kehidupan mahasiswa (mungkin samap sekarang). Salah satu teman saya, sebut saja "M" mengajak saya bisnis ini dengan uang tunai Rp 85.000, -. Hehehe, saya pun main iya-iya saja. Dan yaa, saya terperangkap dengan hal yang ternyata "ngga gue banget"! Alhasil, dari pada gw harus ngejalanin yang begituan, gw keluar tapi uang yang diberikan diawal hanya bisa digantikan dengan produk. Yaaah, tak apalah. Dan produk yang saya dapat adalah "Teh Hijau". Kata si "M" sih, ini bagus banget! Bisa turun berat badan sekian kilogram, dan blaa... blaaa... blaaa.. Dan mendengar kata "turun berat badan", mata saya berbinar-binar dan terbersit kata "DIET" dalam benak saya. Dengan semangat yang meletup-letup (kayak popcorn. hehe) dimualilah diet pertama ku. Ku baca cara pembuatan teh tersebut dan jadilah teh itu dalam gelas besar dan bau yang kurang meyakinkan. Bagaimana rasanya yaaaa??? And... Damn! Pahiiiiiiittt.... Iyakkksss... Ngga enak!!! T_T But, I had bought it. Mau ga mau gw minum selama beberapa hari, makan dikurangin, dan sebagainya. Lama-lama bosen minum itu (bosen menyemangati diri dalam ketidaksukaan akan sesuatu) dan akhirnya saya berhenti mengonsumsinya. Perubahan? Belom ada, belom terlihat, dan kayaknya udah males diet. Maklum, masih banyak makanan Bandung yang harus dicobain. Baru semester satu ini, pikirku.
Diet yang kedua kulakukan dengan adanya sahabat yang menyemangati. :) Saat itu semester dua. Produk berikutnya adalah WRP. Susu maupun cookies nya ku beli. Mahal sekali itu bagi kantong mahasiswa. Tapi karena kiriman dari bokap mengalir deras, aku ngga banyak mikir. Rasa susu maupun cookies dari produk ini memang enak. Susunya seperti rasa ice cream. Hmm... yumm, yumm... Dibantu dengan jogging yang bolong-bolong (tidak setiap hari). Seminggu paling tidak 2-3 kali. Lalu berpengaruh kah? Hemm.. aku rasa awalnya berpengaruh. Sempat turun 3Kg. Namun setelah malas jogging, saya rasa beratnya naik lagi. Hehehehe.. Setelah masa-masa itu, Cara makanku membabi buta. Apalagi dengan adanya natal dan tahun baru. Balik-balik ke bandung, beratku sudah menjadi 70Kg. Oh... My... Goshh.... NOOOOOO!!!! Dengan pengeluaran yang mahal (sudah menggunakan produk itu sekitar 1 bulan lebih dan bayangkan sendiri berapa biaya yg ku keuarkan) dan berat badan yang kian naik.
Lalu yang ketiga, keinginan diet itu muncul lagi dengan produk organik yang mamaku sempat pakai (walau aku tau rasanya sangaaaaaaaat tidak enak dan menjijikan). Melihat mamaku yang terlihat semakin langsing, aku pun langsung iri. Kalau mama bisa, aku pasti bisa. Hehe. Ku beli lah produk itu dan uang yang harus ku keluarkan pun tidak murah. Hampir 600rb. Hehehehehehhehehe..... Uang yang banyak yang bisa kugunakan untuk makan setengah bulan. Dan yaaaak, barang sudah ditangan. Dan diet pun berjalan. Setiap hari rasanya tersiksa karna harus meminum minuman yang kurasa lebih mirip dengan lumut, cepat mengental dalam hitungan detik, dan hooeeekkkkssss.... membuat orang mau muntah... dan lagi-lagi semua itu gagal dan percuma.
Dan bagaimana dengan sekarang??? Apakah akan berakhir dengan kegagalan lagi??? Hehehe.. Mudah-mudahan tidak.. Perubahannya sudah sedikit terlihat. Tapi aku memang bandel kali ini. Berat badanku turun bukan karena olahraga, tapi karena tidak makan. Hehehhee.. Mudah-mudahan aku kuat. Setidaknya sampai mencapai target. :)
Tapi benar-benar menyiksa. Kadang ingin banget makan nasi setiap hari, pengen ini, itu, tapi aku pikir, kalo begitu lagi, sampai kapan rencana diet ini berhasil... Ngga pa pa lah.. walau kadang mau jatuh karena pusing atau mual dan kembung. Hehehe.. Semangat bie! Pasti bisa. :)
Comments
Post a Comment